Medan – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 kembali menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Rumah Difabel Berdaya". Memasuki tahun keduanya, program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka peluang kerja nyata bagi para penyandang disabilitas dengan menjadikan mereka spesialis media sosial untuk UMKM binaan.
Setelah di tahun pertama para peserta dibekali ilmu dasar sebagai spesialis konten, di tahun kedua ini mereka langsung terjun ke dunia profesional. Para peserta kini bertanggung jawab penuh mengelola dan mengaktivasi akun media sosial UMKM yang berada di bawah naungan Pelindo, mempraktikkan keterampilan mereka dalam menciptakan konten kreatif dan strategi pemasaran digital.
Salah satu penerima manfaat, Sukma Ayu Lestari (31), seorang penyintas disabilitas tuna daksa polio, mengaku sangat antusias dengan kelanjutan program ini. Ia kini mahir dalam membuat desain konten dan mengedit video.
"Saya sangat berterima kasih, khususnya untuk Pelindo yang telah melihat kemampuan saya dan memberikan wadah belajar serta berkarya. Ini menjadi harapan baru dan alhamdulillah kami juga mendapatkan pemasukan baru dari proyek yang dijalankan," ujar Sukma pada Selasa (14/10/2025).
Sukma menambahkan, program ini telah mengubah cara pandangnya dan teman-teman difabel lainnya. "Kami diajarkan bagaimana cara berpikir sebagai tim spesialis sosial media, dipertemukan dengan mentor-mentor hebat, dan didampingi secara intens. Ini dunia baru bagi kami," tambahnya.
Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menjelaskan bahwa fokus tahun ini adalah meningkatkan keterampilan praktis para peserta sekaligus memberikan dampak langsung bagi UMKM lokal.
"Fokus tahun ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan kreativitas para disabilitas, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung UMKM lokal melalui aktivasi media digital dengan menghadirkan konten-konten kreatif dan melakukan review produk," ujar Fadillah.
Dengan program ini, Pelindo Regional 1 tidak hanya memberikan bantuan sesaat, tetapi membangun sebuah ekosistem inklusif di mana penyandang disabilitas dapat berdaya saing di era digital, membuka peluang karir sebagai freelancer, konten kreator, dan ahli pemasaran digital.
(Hendra)